organisasi komputer semester 3

FUNGSI KOMPUTER

Fungsi dasar yang dibentuk komputer adalah eksekusi program. Program yang akan dieksekusi  berisi sejumlah instruksi yang tersimpan di dalam memori.

                Pengolahan instruksi dapat dibagi menjadi 2 tahap yaitu:

1. Fetch-Eksekusi
2. Interupt 

Ø  Definisi Instruksi Fetch-eksekusi

1.       Instruksi Fetch- eksekusi adalah operasi umum bagi setiap instruksi dan terdiri dari pembacaan instruksi dari suatu lokasi di dalam memori.

2.        eksekusi instruksi dapat melibatkan sejumlah operasi dan tergantung pada sifat-sifat instruksi.

3.       Eksekusi program akan terhenti apabila mesin dimatikan, terjadi kesalahan, atau terdapat instruksi lain yang menghentikan komputer.

4.       Pada awal siklus instruksi, prosesor membaca instruksi dari memori .

5.       Instruksi yang dibaca akan dimuatkan ke dalam sebuah register di dalam prosesor yang disebut dengan instruction register (IR).

6.       Instruksi berisi bit yang menspesifikasikan tindakan yang akan di ambil oleh prosesor.

7.       Prosesor menginterpretasikan instruksi dan melaksanakan tindakan yang di perlukan.

Secara umum, tindakan-tindakan yang dilakukan oleh prosesor yaitu:

a.       Prosesor-memori.

b.      Prosesor-I/O.

c.       Pengolahan data.

d.      Kontrol

·         Prosesor-memori: data dapat di transfer dari prosesor ke memori atau sebaliknya.

·         Prosesor-I/O: data dapat ditransfer dari suatu perangkat periferal dengan pemindahan antara proses dan modul I/O.

·         Pengolahan data: prosesor dapat membentuk beberapa operasi aritmatik dan logika terhadap data.

·         Kontrol: suatu instruksi dapat mengubah urutan eksekusi.

•       Siklus eksekusi untuk instruksi tertentu dapat melibatkan lebih dari sebuah referensi  ke memori.

•       Suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O.

•       CPU yang paling modern melibatkani nstruksi-instruksi yang berisi lebih dari sebuah alamat . Contohnya adalah instruksi PDP-11 yang diungkapkan secara simbolik .

•       Untuk mengakomodasi interrupt, maka sebuah siklus interrupt ditambahkan ke siklus instruksi.

•       Pada siklus interrupt, prosesor memeriksa apakah telah terjadi interrupt yang diindikasikan oleh adanya signal interrupt.

•       Bila tidak ada interrupt yang ditangguhkan, prosesor memprosesnya ke siklus fetch dan mengambil instruksi selanjutnya dari program tersebut.

•       Bila interrupt ditangguhkan, prosesor melakukan hal-hal berikut:

1.       Prosesor menangguhkan eksekusi program yang sedang dieksekusi dan menyimpan konteksnya.

                (Prosesor menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi).

2.       Prosesor menyetel program counter ke alamat awal routine interrupt handler.

Ø  Multiple interrupt

•       Interrupt tidak hanya terjadi tunggal saja, namun interrupt dalam jumlah banyak juga dapat terjadi.

•       Dalam hal ini dapat diambil dua buah pendekatan yaitu:

1.       Dengan tidak mengizinkan terjadinya interrupt lain pada saat suatu interrupt sedang diproses.

2.       kekurangan dari pendekatan ini adalah bahwa pendekatan ini tidak memperhitungkan prioritas relatif atau kebutuhan waktu kritis.

3.       Mendefinisikan prioritas bagi interrupt dan mengizinkan interrupt berprioritas tinggi menyebabkan interrupt handler yang berprioritas rendah untuk mengunterupsi dirinya.