sistem perancangan penilaian soal pilihan ganda

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1        Perancangan antarmuka sistem ujian pendidikan jarak jauh

Sistem ujian pendidikan jarak jauh yang akan dibangun secara garis besar memiliki fasililitas-fasilitas yang terbagi menjadi dua, yaitu fasilitas untuk pengajar dalam hal ini adalah pembuat soal dan pengkoreksi jawaban ujian serta fasilitas untuk pelajar sebagai peserta ujian.

3.1.1        Fasilitas untuk pengajar

Pengajar dalam sistem ini akan mempunyai fasilitas yang dapat digunakan untuk pembuatan soal-soal latihan, menentukan jadwal ujian, pembuatan soal-soal ujian, penilaian terhadap hasil akhir ujian, dan memantau grafik hasil akhir ujian secara keseluruhan.

Gambar 3.1 Rancangan sistem keseluruhan bagi pengajar

a.       Form login

Untuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada, pengguna harus dapat melewati proses authentikasi, sebuah form khusus dengan form login ID dan form password dibuat untuk mengidentifikasi pengguna sehingga hak akses yang diberikan selanjutnya kepada pengguna sesuai dengan hak yang diberikan terhadap login tersebut.

b.      Pembuatan soal

Dalam fasilitas ini diberikan daftar kuliah bagi pengajar tersebut, daftar kuliah tersebut meliputi kode kuliah, nama kuliah, jumlah SKS, dan deskripsi kuliah.

Terhadap masing-masing daftar kuliah tersebut pengajar mempunyai faslitas pembuatan soal-soal latihan dan ujian.

Gambar 3.2 Rancangan sistem pembuatan soal

­   Pembuatan soal latihan

Pada tampilan awalnya, fasilitas ini akan menampilkan soal-soal latihan yang telah terbuat sebelumnya, pada bagian itu terdapat tiga pilihan utama, yaitu pilihan memperbaiki atau menghapus soal untuk soal-soal yang telah terbuat, dan pilihan untuk menambah soal.

Fasilitas penambahan soal terdiri dari dua form utama, yaitu form untuk penambahan soal tipe pilihan ganda dan form untuk penambahan soal tipe essay. Untuk menentukan tipe soal mana yang akan dibuat, pengajar melakukan masukan secara langsung kedalam form soal yang dikehendaki.

·         Tipe soal pilihan ganda

Pada tipe soal ini secara garis besar form tersebut terdiri dari form untuk pembuatan pertanyaan soal, form pembuatan option-option jawaban, pada bagian ini banyaknya option yang ingin disediakan oleh pengajar dapat diatur dengan mengisi atau mengosongkan form option itu sendiri, option tersebut akan ditampilkan bila pengajar memberi masukan terhadap form option yang bersangkutan, dan option tersebut tidak akan ditampilkan bila pengajar membiarkannya kosong, selanjutnya yang ketiga adalah form untuk menentukan jawaban option yang benar, dan terakhir adalah form yang digunakan pengajar untuk menerangkan alasan kenapa jawaban tersebut yang dipilih.

·         Tipe soal essay

Form pada tipe soal essay terdiri dari dua baris form masukan yaitu baris form untuk pembuatan pertanyaan soal dan baris form untuk pembuatan jawaban soal

·         Fasilitas perbaikan soal

Fasilitas ini digunakan untuk memperbaiki soal-soal yang dikehendaki, pada soal tipe pilihan ganda, perbaikan meliputi penggantian pertanyaan, jawaban, alasan, serta penambahan, pengurangan atau perbaikan option jawaban, sedang pada tipe soal essay perbaikan hanya meliputi pertanyaan dan jawaban saja.

·         Fasilitas penghapusan soal

Fasilitas ini digunakan untuk menghapus soal-soal latihan yang dikehendaki.

­   Pembuatan soal ujian

Secara garis besar pembuatan soal-soal ujian hampir mirip pada pembuatan soal-soal latihan, pada tampilan awalnya fasilitas ini terdiri dari 4 bagian utama, yaitu form penentuan jadwal ujian, daftar soal-soal ujian yang telah terbuat sebelumnya yang juga akan menampilkan pilihan untuk perbaikan dan penghapusan, form untuk menentukan bobot nilai soal ujian tersebut, serta bagian untuk melakukan penambahan nomor ataupun rayon soal-soal ujian yang baru.

·         Penentuan jadwal ujian

Form ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian untuk menetukan jadwal mulai dan bagian untuk menetukan jadwal selesai ujian, masing masing jadwal tersebut terdiri dari penentuan tahun-bulan-tanggal jam-menit-detik yang berlaku. Penentuan jadwal ujian ini berfungsi untuk mengatur batasan-batasan ujian yang diberikan kepada pengajar dan peserta ujian, seperti misal peserta tidak dapat melihat soal-soal ujian ketika jadwal ujian tersebut belum dimulai, dan sebaliknya peserta juga tidak dapat lagi melakukan proses pengisian ujian ketika jadwal ujian tersebut telah selesai.

Sedangkan bagi pihak pengajar, perbaikan soal-soal ujian tidak diperkenankan ketika ujian berlangsung (jadwal ujian telah dimulai) dan pengkoreksian ujian hanya dapat dilakukan ketika ujian telah selesai (telah melewati batas waktu jadwal selesai ujian).

·         Penambahan soal

Penambahan soal terbagi menjadi dua bagian, yaitu penambahan soal untuk rayon baru dan penambahan soal untuk nomor baru, penambahan soal untuk nomor baru terdiri dari penentuan jenis soal dan penentuan bobot nilai soal, sedang penambahan soal untuk rayon baru nomor tersebut, hanya akan menambahkan soal untuk jenis yang sama, dan penentuan bobotnya mengikuti bobot nilai soal yang telah dibuat sebelumnya.

·         Tipe soal pilihan ganda dan essay

Pada dasarnya pembuatan soal ujian untuk pilihan ganda hampir sama dengan pembuatannya pada soal-soal latihan, perbedaan tersebut hanya terdapat pada adanya option untuk menentukan bobot nilai soal yang bersangkutan, pada tipe soal pilihan ganda bobot nilai terbagi menjadi dua yaitu default dan pilihan, pada bagian default bobot nilai akan bernilai 4 untuk jawaban yang benar, -1 untuk jawaban salah, dan 0 untuk jawaban kosong, sedang untuk pilihan bobot nilai untuk jawaban benar, salah maupun kosong disesuaikan oleh pengajar.

Sedang pada tipe soal essay pemilihan bobot nilai digunakan untuk menentukan nilai maksimal yang dapat dicapai pelajar untuk soal essay tersebut, penentuan tipe bobot tersebut dikarenakan tidak akan dapat dilakukannya penilaian secara pasti terhadap jawaban atas pertanyaan essay.

·         Fasilitas perbaikan soal

Seperti pada bagian pembuatan soal latihan, fasilitas ini berfungsi untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada semua bagian soal, baik pertanyaan sampai jawaban baik untuk jenis soal pilihan ganda maupun jenis soal essay.

·         Fasilitas penghapusan soal

Bagian ini terbagi menjadi dua pilihan, yaitu pilihan untuk menghapus soal rayon, yang berati hanya menghapus soal pada rayon dan nomor yang bersangkutan saja, atau penghapusan soal nomor yang akan menghapus semua soal rayon pada nomor yang bersangkutan.

c.       Penilaian hasil ujian

Fasilitas ini hanya dapat digunakan ketika jadwal ujian yang telah ditentukan untuk kuliah yang bersangkutan telah selesai. Daftar pelajar yang mengikuti kuliah muncul pada tampilan awalnya. Ada dua kemungkinan pada bagian ini, yaitu pelajar mengikuti ujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan yang kedua adalah pelajar yang tidak mengkuti ujian, untuk pelajar yang tidak mengikuti ujian tersebut, penilaian akan dilakukan secara langsung pada hasil akhir perkuliahan.

Gambar 3.3 Rancangan sistem penilaian ujian

Untuk pelajar yang mengikuti ujian, penilaian oleh dosen hanya dilakukan pada soal-soal jenis essay, penilaian tersebut berkisar dari nilai nol sampai nilai terbesar yang telah ditentukan, untuk jenis soal pilihan ganda, penilaian dilakukan secara otomatis oleh sistem sesuai bobot nilai soal yang telah ditentukan sebelumnya.

d.      Grafik hasil nilai ujian, latihan dan distribusi normal.

Pada bagian ini terdapat dua grafik penilaian, yaitu grafik penilaian hasil ujian dan grafik keaktifan latihan

­   Grafik penilaian hasil ujian

Grafik ini dibentuk dari hasil penilaian ujian masing-masing peserta, yang  terdiri dari dua variabelr, yaitu variabel jumlah mahasiswa dan variabel persentase nilai ujian mahasiswa, variabel-variabel inilah yang akan menentukan bagaimana grafik tersebut akan ditampilkan.

Pertama, masing-masing mahasiswa akan ditentukan jumlah persentase nilai akhir ujiannya, nilai tersebut digambarkan dengan penempatan garis vertikal (batang) pada sumbu horisontal dari nilai minimal -100 % sampai nilai maksimal 100 %, sedang panjang batang secara vertikal ditentukan oleh jumlah-jumlah variabel mahasiswa yang berada pada nilai persentase yang bersangkutan.

­   Grafik keaktifan latihan

Dalam rancangan sistem ini, grafik latihan juga akan terdiri dari dua variabel, pertama variabel keaktifan pengerjaan soal yang dilakukan mahasiswa, yaitu persentase jumlah soal yang dikerjakan terhadap jumlah soal secara keseluruhan, variabel ini akan menentukan dititik mana batang akan digambarkan secara vertikal pada garis horisontal, sedang variabel lainnya akan menentukan panjang batang secara vertikal sesuai dengan jumlah mahasiswa yang berada pada titik persentase yang bersangkutan.

­   Grafik distribusi normal

Pembuatan grafik ini didasarkan pada distribusi persentase nilai ujian yang didapat masing-masing mahasiswa, seperti pada dua grafik sebelumnya, sumbu x menunjukkan posisi masing-masing persentase yang akan digambarkan secara vertikal dengan tinggi yang sesuai dengan probabilitas distribusi normalnya.

Selanjutnya grafik ini diharapkan berguna untuk membantu menentukan nilai akhir nilai mahasiswa terhadap kuliah yang bersangkutan tersebut.

Gambar 3.4 Rancangan grafik hasil kuliah

Gambar 3.5 Rancangan grafik distribusi normal

3.1.2        Fasilitas untuk pelajar

Fasilitas yang diperuntukkan pelajar antara lain mengerjakan soal-soal latihan, mengerjakan soal-soal ujian, dan memantau hasil akhir ujian mereka masing-masing.

a.       Form login

Seperti ID lainnya, pelajar juga harus melewati form login untuk menentukan hak akses mereka dalam sistem ini

b.      Mengerjakan soal latihan

Fasilitas ini digunakan pelajar untuk mengerjakan soal-soal latihan yang telah terbuat sebelumnya oleh pengajar, konsep pengerjaan soal latihan, tidak menggunakan penilaian secara langsung terhadap soal-soal yang telah mereka kerjakan, melainkan penilaian dilakukan terhadap keaktifan pelajar tersebut dalam mengerjakan soal latihan, keaktifan yang dimaksud adalah berapa banyak jumlah soal latihan yang telah dikerjakan oleh pelajar yang bersangkutan?.

Dalam pengerjaannya pelajar dapat menemukan dua tipe soal, yang pertama adalah tipe soal pilihan ganda dimana pengerjaannya dilakukan dengan memilih option-option yang telah tersedia, sedang pada tipe soal essay, jawaban diisikan pada form dalam bentuk tulisan.

Setelah pengerjaan selesai pelajar akan dihadapkan pada kunci jawaban yang akan muncul setelah tombol submit pengisian ditekan, pada bagian itu untuk perbandingan hasil, disertakan juga jawaban yang telah dikirimkan sebelumnya.

Konsep pengerjaan soal latihan ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan urutan nomornya, yaitu pelajar dapat mengakses soal selanjutnya jika soal sebelumnya telah dikerjakan, sehingga tidak akan muncul kecurangan-kecurangan dimana pengerjaan soal dapat langsung 100 % selesai hanya dengan mengerjakan satu soal nomor terakhir saja.

Untuk stimulus pengerjaan soal latihan, dalam hal ini pengajar dapat memberitahukan bahwa adanya kemungkinan soal-soal ujian yang diambil dari soal-soal latihan pada kuliah yang bersangkutan.

c.       Mengerjakan soal ujian

Konsep dari pengerjaan soal ujian berbeda dengan konsep yang diterapkan pada soal latihan. Seperti pada soal latihan tipe-tipe soal yang mungkin muncul adalah tipe soal pilihan ganda dan tipe soal essay, perbedaannya antara lain :

­   Pada soal-soal yang bersangkutan penilaian dilakukan sesuai dengan bobot yang berlaku pada soal tersebut. Dalam hal ini pelajar memiliki dua pilihan yaitu mengerjakan atau tidak mengerjakan, sedang kemungkinan hasil yang didapat adalah nilai yang sesuai dengan bobot jawaban benar, salah, atau kosong jika mereka tidak mengerjakan soal tersebut.

­   Pengaksesan soal dapat mereka lakukan secara acak, dengan artian mereka dapat langsung mengerjakan nomor-nomor akhir tanpa diharuskan mengerjakan nomor-nomor awal terlebih dahulu, hal ini berguna agar pelajar dapat mengerjakan soal-soal yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.

­   Pengaksesan terhadap sebuah nomor soal dapat dilakukan berulang-ulang, hal ini berguna untuk pelajar yang ingin melakukan perbaikan jawaban pada nomor-nomor soal yang telah dikerjakan sebelumnya.

d.      Hasil ujian

Fasilitas ini dibuat untuk memberitahukan kepada pelajar tentang hasil ujian yang telah mereka peroleh, hasil-hasil tersebut menerangkan tentang persentase nilai ujian, persentase keaktifan latihan, dan hasil akhir kuliah secara keseluruhan terhadap masing-masing mata kuliah yang bersangkutan.

Gambar 3.6 Rancangan sistem keseluruhan bagi pelajar

3.1.3        Sinkronisasi waktu

Telah diketahui sebelumnya bahwa sistem yang terbuat ini adalah sistem client-server dimana hubungan tersebut terjadi antara server yang bertugas melakukan proses pelayanan sistem web dan client yang mengakses web tersebut, dalam konsep sistem ujian pendidikan jarak jauh ini kemungkinan pengaksesan metode client-sever dengan komputer yang berbeda sangatlah besar, sehingga perbedaan waktu yang ada pada komputer server dengan komputer client pun juga besar kemungkinannya, hal itu bisa disebabkan oleh perbedaan jam komputer yang disebabkan oleh kesalahan pengaturan waktu, ataupun perbedaan jam komputer yang memang mempunyai wilayah waktu yang berbeda.

Untuk mengatasi masalah sinkronisasi waktu tersebut, pada sistem ini diterapkan jam terpusat, dimana semua jam yang akan dimunculkan pada komputer client adalah jam yang  diterapkan pada komputer server, sehingga client dalam hal ini menggunakan acuan jam server dalam melakukan aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan waktu.

3.1.4        Pencegahan kecurangan dalam sistem ujian

Dalam sistem ini pencegahan kecurangan-kecurangan dilakukan dengan kombinasi beberapa metode yaitu batasan waktu, pendekatan secara kepercayaan dan pendekatan secara aturan. Rancangan-rancangan aturan yang dibuat meliputi rancangan tentang aturan waktu dan rancangan tentang metode pembagian soal ujian kepada peserta.

a.       Rancangan aturan waktu

Dalam sistem ujian ini berlaku batasan-batasan waktu dalam pengerjaannya, hal ini bertujuan untuk meminimalkan waktu luang yang mungkin bisa digunakan perserta ujian untuk saling bekerja sama, batasan waktu tersebut ditentukan sendiri oleh pengajar yang bertanggung jawab atas kuliah tersebut, sehingga waktu yang tersedia bisa digunakan seefektif mungkin mendekati waktu yang diperkirakan untuk pengerjaan soal tersebut.

Aturan tentang batasan waktu tersebut akan meliputi batasan waktu mulai dan batasan waktu selesai ujian. Batasan waktu mulai ujian berguna untuk mengatur agar soal-soal ujian hanya bisa diakses oleh pelajar ketika ujian telah dimulai, hal itu digunakan agar pelajar tidak dapat mengerjakan soal tersebut sebelum ujian dimulai.

Sedang batasan selesai ujian digunakan untuk mengatur kapan pelajar harus selesai melakukan aktifitas ujian tersebut, ketika waktu selesai telah terpenuhi pelajar tidak bisa mengisi atau mengubah jawaban-jawaban ujian yang telah berlangsung.

b.      Rancangan pembagian soal

Metode lain yang digunakan untuk mencegah kecurangan adalah bagaimana membuat pelajar-pelajar yang berkerjasama akan menerima soal-soal yang berbeda. Ide dari hal tersebut adalah agar pelajar dapat berkonsentrasi secara penuh hanya kepada soal-soal yang memang diperuntukkan kepadanya, sehingga mereka tidak akan mempunyai waktu untuk mengerjakan soal-soal milik pelajar lainnya yang kemungkinan bisa saja berbeda dengan soal yang dimilikinya.

Rancangan dari metode tersebut menerapkan beberapa teknik pendistribusian soal-soal, diantaranya adalah :

­   Pembuatan sistem rayon

Teknik ini digunakan untuk memungkinkan pelajar menerima soal-soal yang saling berlainan satu sama lain walaupun pada satu nomor yang sama. Kelemahan dari sistem ini adalah pengajar diharuskan membuat lebih dari satu soal hanya untuk satu nomor soal, dan untuk mengatasi kelemahan tersebut sistem ini menerapkan kebebasan menentukan jumlah rayon yang akan diterapkan pada masing-masing nomor soal tersebut, sehingga pengajar memiliki kebebasan dalam menentukan jumlah soal secara keseluruhan.

­   Pengacakan nomor soal

Metode tahap kedua dalam pendistribusian soal adalah pengacakan pada nomor soal, hal ini dimaksudkan agar misalkan pada beberapa nomor soal yang terbuat, pelajar dimungkinkan menerima urutan soal-soal yang berbeda.

­   Pengacakan rayon soal

Tahap terakhir dari rancangan ini adalah pengacakan pada rayon soal, sehingga dimisalkan pada salah satu nomor soal terbuat lebih dari satu rayon soal, maka ketika ada beberapa pelajar yang menerima urutan soal yang sama, mereka belum tentu akan menerima soal yang sama pula, besar kemungkinan perbedaan soal tersebut bergantung dari jumlah rayon soal yang dibuat pengajar sebelumnya.

3.2        Perancangan database sistem ujian pendidikan jarak jauh

Telah diterangkan pada BAB II sebelumnya bahwa sistem ujian pendidikan jarak jauh akan membutuhkan suatu penyimpanan data terpusat yang digunakan untuk menampung masukan-masukan dari pengguna, data tersebut digunakan untuk mewujudkan fungsi dari sistem ujian itu sendiri, mulai dari data yang digunakan untuk proses authentikasi, data yang digunakan untuk pengaturan ujian, data untuk penyimpanan soal-soal ujian, sampai data yang digunakan untuk menmpung masukan jawaban dari peserta ujian.

Untuk mewujudkan suatu sistem data terpusat tersebut digunakan suatu database yang menggunakan program MySQL server, tabel-tabel yang akan dibuat meliputi tabel yang berguna untuk menentukan hak akses pengguna (login ID), tabel untuk menentukan daftar kuliah yang ada, tabel untuk penghubung login ID dengan daftar kuliah yang bersangkutan baik login ID dosen maupun login ID mahasiswa, tabel yang digunakan untuk menyimpan soal latihan, tabel penyimpan soal ujian, tabel untuk menyimpan batasan waktu ujian, tabel yang digunakan untuk menyimpan urutan acakan soal ujian masing-masing mahasiswa, tabel yang digunakan untuk menyimpan nomor soal latihan yang telah dikerjakan mahasiswa, dan tabel yang digunakan untuk menyimpan jawaban-jawaban soal ujian yang telah diekrjakan mahasiswa.

3.2.1        Tabel dosen dan tabel mahasiswa

Proses authentikasi yang dilakukan pengguna baik dosen ataupun mahasiswa akan berhubungan secara langsung dengan tabel dimana login ID mereka tersimpan, tabel penyimpanan tersebut terdiri dari dua macam yaitu tabel Dosen yang akan digunakan untuk menyimpan login ID untuk hak akses sebagai dosen, dan tabel Mahasiswa yang akan digunakan untuk menyimpan login ID untuk hak akses mahasiswa.

id	Varchar(5)	Primary Key
password	Varchar(50)
nama	Varchar(50)
alamat	Varchar(50)

Gambar 3.7 Struktur tabel dosen ataupun tabel mahasiswa

Tabel diatas terdiri dari kolom id yang digunakan untuk menyimpan Login ID, kolom password sebagai penyimpan password dari masing-masing Login ID, kolom nama dan alamat untuk penyimpan nama serta alamat dari masing-masing Login ID yang bersangkutan.

3.2.2        Tabel kuliah

Daftar kuliah yang ada tersimpan pada tabel kuliah, tabel ini terdiri dari 4 kolom yaitu kolom kode_kuliah yang akan digunakan untuk menyimpan kode_kuliah, kolom nama yang akan menyimpan nama kuliah yang bersangkutan, kolom sks yang digunakan untuk data jumlah sks kuliah tersebut, serta kolom deskripsi untuk menyimpan data deskripsi masing-masing kuliah.

kode_kuliah	Varchar(10)	Primary Key
nama	Varchar(100)
sks	Smallint(1)
deskripsi	text

Gambar 3.8 Struktur tabel kuliah

3.2.3        Tabel kondosen dan tabel konmahasiswa

Tabel ini digunakan sebagai  tabel penghubung antara login ID anggota dengan, kode kuliah, untuk pengajar hubungan yang terbentuk adalah daftar kuliah yang diajar oleh dosen, sehingga mereka mempunyai akses untuk membuat soal latihan, soal ujian serta melakukan penilaian terhadap hasil ujian pelajar pada kuliah yang bersangkutan, sedang bagi pelajar hubungan tersebut menentukan kuliah apa yang diambilnya, sehingga pelajar tersebut dapat mengerjakan soal latihan serta soal ujian untuk masing-masing kuliah yang bersangkutan, berikut adalah struktur tabel kondosen ataupun tabel konmahasiswa

id	Varchar(5)	Primary Key
kode_kuliah	Varchar(10)	Primary Key

Gambar 3.9 Struktur tabel kondosen ataupun tabel konmahasiswa

Kolom id digunakan untuk penyimpan daftar Login ID dan kolom kode_kuliah sebagai penyimpan daftar kuliah yang bersangkutan

3.2.4        Tabel soal_latihan

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data soal latihan. Struktur yang terbuat terdiri dari 11 kolom, antara lain kolom kode_kuliah untuk penyimpanan data kode_kuliah, kolom nomor untuk nomor-nomor soal tersebut, kolom soal yang digunakan untuk penyimpanan data pertanyaan-pertanyaan soal yang bersangkutan, kolom mode yang berguna untuk menentukan jenis soal, apakah soal tersebut bertipe pilihan ganda atau bertipe soal essay, kolom jawaban yang berguna untuk menyimpan kunci jawaban dari soal tersebut, kolom optiona, optionb, optionc,optiond, optione yang digunakan untuk menyimpan option-option jawaban pada soal-soal pilihan ganda, pada kolom ini option tersebut akan berisi null(kosong) untuk option-option yang tidak akan disertakan pada soal yang akan ditampilkan, serta kolom alasan yang berguna untuk menyimpan data untuk alasan jawaban pada soal pilihan ganda.

kode_kuliah	Varchar(10)	Primary key
nomor	Int(3)	Primary key
soal	Tinytext
mode	Enum(’1’,’2’)
jawaban	Text
optiona	Tinytext
optionb	Tinytext
optionc	Tinytext
optiond	Tunytext
optione	Tinytext
alasan	Text

Gambar 3.10 Struktur tabel soal_latuhan

3.2.5        Tabel daftar_ujian

Struktur tabel ini berisi kolom-kolom yang digunakan untuk menentukan sistem penjadwalan ujian, yaitu kapan ujian tersebut dimulai dan kapan ujian tersebut telah selesai, kolom-kolom dari tabel tersebut antara lain kolom kode_kuliah untuk data kode_kuliah, kolom mulai yang digunakan untuk data waktu dimana ujian tersebut dimulai serta kolom selesai untuk data waktu dimana ujian tersebut telah selesai, struktur tabel daftar_ujian terlihat dalam gambar berikut

kode_kuliah	Varchar(10)	Primary key
mulai	Datetime
selesai	datetime

Gambar 3.11 Struktur tabel daftar_ujian

3.2.6        Tabel soal_ujian

Pada dasarnya struktur tabel yang akan dibentuk untuk data soal ujian ini hampir sama dengan struktur tabel yang dibentuk untuk data soal latihan, perbedaan yang ada hanya pada kolom yang akan digunakan untuk menentukan jenis rayon soal untuk nomor yang sama, bobot nilai untuk masing-masing soal ujian tersebut, berikut struktur tabel yang digunakan untuk penyimpanan soal ujian tersebut.

kode_kuliah	Varchar(10)	Primary key
nomor	Int(3)	Primary key
rayon	Tinyint(4)	Primary key
soal	Tinytext
mode	Enum(’1’,’2’)
jawaban	Text
benar	Int(3)
salah	Int(3)
kosong	Int(3)
optiona	Tinytext
optionb	Tinytext
optionc	Tinytext
optiond	Tinytext
optione	Tinytext
jenisbobot	Enum(’1’,’2’)

Gambar 3.12 Struktur tabel soal_ujian

3.2.7        Tabel acakansoal

Pada sistem ini pendistribusian soal dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap pembuatan soal pada masing-masing rayon yang berbeda dalam nomor yang sama, pengacakan soal pada nomor-nomor yang berbeda, dan pengacakan soal pada rayon-rayon yang berbeda pada nomor yang sama, pendistribusian tersebut akan membutuhkan suatu tabel khusus dimana tabel tersebut dimaksudkan untuk meyimpan data-data yang digunakan untuk menghubungkan urutan soal yang teracak untuk masing-masing mahasiswa, tabel tersebut terdiri dari 5 kolom antara lain kolom idmahasiswa yang digunakan untuk menyimpan data Login ID pelajar peserta ujian, kolom kode_kuliah sebagai penyimpan data kode_kuliah untuk ujian yang bersangkutan, kolom nomorurut sebagai penyimpan data untuk identifikasi bahwa soal tersbut akan berlaku sebagai nomor keberapa untuk pelajar yang bersangkutan, kolom nomorsoal yaitu kolom untuk data penyimpan urutan nomor soal ujian yang telah diacak, serta kolom rayon sebagai penyimpan data acakan masing-masing rayon soal untuk nomor soal yang bersangkutan, berikut struktur tabel tersebut.

idmahasiswa	Varchar(5)	Primary key
kode_kuliah	Varchar(10)	Primary key
nomorurut	Int(3)
nomorsoal	Int(3)	Primary key
rayon	Tinyint(4)	Primary key

Gambar 3.13 Struktur tabel acakansoal

3.2.8        Tabel jawaban_latihan

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data keaktifan pelajar dalam mengerjakan soal-soal latihan untuk masing-masing kuliah yang bersangkutan, tabel ini terdiri dari 3 kolom antara lain kolom idmahasiswa untuk data Login ID pelajar, kolom kode_kuliah yang digunakan untuk menyimpan data kode_kuliah, serta kolom nomor untuk menyimpan nomor terakhir dari soal latihan yang telah dikerjakan pelajar tersebut, berikut struktur dari tabel tersebut.

idmahasiswa	Varchar(5)	Primary key
kode_kuliah	Varchar(10)	Primary key
nomor	Int(3)	Primary key

Gambar 3.14 Struktur tabel jawaban_latihan

3.2.9        Tabel jawaban_siswa

Tabel jawaban_siswa digunakan sebagai tabel penyimpanan data-data jawaban ujian yang telah dikerjakan oleh pelajar, struktur tabel tersebut terdiri dari kolom idmahasiswa untuk data Login ID pelajar, kolom kode_kuliah untuk data kode_kuliah yang bersangkutan, kolom nomor sebagai penyimpan data nomor soal-soal yang telah dikerjakan pelajar, kolom rayon untuk data rayon dari soal tersebut, kolom jawaban sebagai penyimpan data jawaban-jawaban yang telah dikerjakan, serta kolom nilai yang digunakan untuk penyimpan data nilai yang diberikan oleh sistem atau dosen terhadap jawaban mahasiswa tersebut.

Idmahasiswa	Varchar(5)	Primary key
Kode_kuliah	Varchar(10)	Primary key
Nomor	Int(3)	Primary key
Rayon	Tinyint(4)	Primary key
Jawaban	Text
nilai	Int(2)

Gambar 3.15 Struktur tabel jawaban_siswa

3.2.10    asdsad

3.2.11    asdsad

3.2.12    asdasd

3.3        Manfaat penelitian

3.4        Asd

3.5        asdasd